Daftar isi akan muncul jika artikel memiliki heading (H2/H3)
1. Apa itu WebP?
WebP adalah format gambar modern yang dikembangkan oleh Google. Tujuannya untuk menghasilkan ukuran file lebih kecil tanpa mengurangi kualitas gambar secara signifikan.
Jika dibandingkan, gambar berformat WebP biasanya 25–35% lebih ringan daripada PNG dengan kualitas yang hampir sama.
Format ini sangat cocok untuk digunakan di website karena membuat halaman lebih cepat dimuat dan menghemat kuota pengunjung.
2. Mengapa Perlu Mengonversi dari PNG ke WebP?
Beberapa alasan utama:
-
Ukuran file lebih kecil, sehingga mempercepat loading halaman web.
-
Kualitas tetap baik, cocok untuk gambar dengan transparansi maupun tanpa transparansi.
-
Dukungan luas, karena hampir semua browser modern sudah bisa menampilkan WebP.
Jika Anda sering mengunggah gambar ke situs atau aplikasi, konversi ini bisa sangat membantu mengoptimalkan performa.
3. Cara Mengonversi PNG ke WebP
Ada beberapa cara yang bisa Anda pilih, tergantung pada alat dan sistem yang digunakan.
A. Menggunakan Situs Konversi Online
Ini adalah cara paling mudah karena tidak perlu instalasi.
Langkah-langkah:
-
Buka situs konversi, misalnya:
-
Unggah gambar PNG Anda.
-
Pilih format output WebP.
-
Klik Convert atau Start Conversion.
-
Setelah selesai, unduh file hasil konversi.
Kelebihan:
-
Praktis, tidak perlu software tambahan.
-
Bisa digunakan di semua perangkat yang memiliki internet.
Kekurangan:
-
Bergantung pada koneksi internet.
-
Kurang cocok untuk konversi banyak file sekaligus.
B. Menggunakan Aplikasi Offline (di Komputer)
1. Menggunakan Paint atau Paint.NET (Windows)
Beberapa versi Paint.NET mendukung ekspor ke WebP.
Langkah:
-
Buka file PNG di Paint.NET.
-
Klik File → Save As.
-
Pilih format WebP (*.webp).
-
Simpan dan atur kualitas sesuai kebutuhan.
2. Menggunakan GIMP (Windows, Linux, macOS)
GIMP adalah aplikasi gratis seperti Photoshop.
Langkah:
-
Buka gambar PNG Anda di GIMP.
-
Klik File → Export As.
-
Ganti ekstensi file menjadi
.webp(contoh: gambar.webp). -
Klik Export, lalu atur tingkat kualitas.
3. Menggunakan Photoshop (dengan plugin WebP)
Jika Anda pengguna Photoshop, Anda bisa menambah dukungan WebP dengan plugin resmi dari Google.
C. Menggunakan Command Line (untuk Pengguna Lanjutan)
Jika Anda sering bekerja dengan banyak gambar, cara ini paling efisien.
Gunakan alat bawaan Google bernama cwebp.
Langkah-langkah:
-
Unduh alatnya dari developers.google.com/speed/webp.
-
Buka terminal atau command prompt.
-
Ketik perintah berikut:
Anda juga bisa menyesuaikan kualitas:
Angka 80 menunjukkan tingkat kualitas (0–100). Semakin tinggi, kualitas makin baik tetapi ukuran file juga lebih besar.
4. Tips Memilih Kualitas dan Kompresi
-
Untuk gambar biasa di web, kualitas 75–85 sudah cukup.
-
Jika gambar memiliki banyak detail, gunakan 90–95 agar tetap tajam.
-
Jika tujuannya hanya sebagai ikon atau thumbnail, 60–70 sudah memadai.
5. Kesimpulan
Mengonversi PNG ke WebP adalah langkah sederhana namun sangat bermanfaat untuk meningkatkan performa website atau aplikasi.
Anda bisa melakukannya secara online, menggunakan aplikasi editor gambar, atau lewat perintah terminal sesuai kebutuhan.
Dengan ukuran yang lebih ringan dan kualitas tetap terjaga, format WebP menjadi pilihan cerdas di era digital yang menuntut kecepatan dan efisiensi.
Komentar (0)
Login untuk dapat berkomentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama mengomentari artikel ini!