Daftar isi akan muncul jika artikel memiliki heading (H2/H3)
1. Apa Itu Topologi Jaringan?
Topologi jaringan adalah cara menghubungkan komputer-komputer agar bisa saling berkomunikasi, berbagi file, printer, atau koneksi internet. Dalam panduan ini, kita akan membuat topologi jaringan lokal (LAN) antara dua ruangan menggunakan topologi bintang (star topology).
2. Tujuan
- Menghubungkan komputer-komputer di Ruangan A dan Ruangan B.
- Membuat semua perangkat berada dalam satu jaringan lokal.
- Memberikan alamat IP unik agar tidak terjadi konflik.
3. Alat dan Bahan
| Nama Alat | Jumlah | Fungsi |
|---|---|---|
| Komputer/Laptop | Sesuai jumlah | Perangkat utama pengguna jaringan |
| Switch | 2 unit | Menghubungkan semua komputer dalam satu ruangan |
| Kabel UTP (LAN) | Sesuai kebutuhan | Untuk menghubungkan komputer ke switch |
| Konektor RJ45 | Sesuai jumlah | Kepala konektor untuk kabel UTP |
| Crimping Tool | 1 buah | Untuk menjepit konektor RJ45 ke ujung kabel UTP |
| (Opsional) Router | 1 unit | Jika ingin terhubung ke internet |
4. Langkah-Langkah Membuat Topologi
a. Rancang Topologi
Kita gunakan topologi bintang, di mana semua komputer dalam satu ruangan dihubungkan ke satu switch. Kemudian, switch antar ruangan dihubungkan satu sama lain agar semua komputer dalam dua ruangan bisa berkomunikasi.
Catatan: Setiap komputer harus memiliki IP address yang berbeda (unik) dalam jaringan yang sama, misalnya
192.168.1.x.
b. Hubungkan Perangkat
- Hubungkan semua komputer di Ruangan A ke switch pertama menggunakan kabel UTP.
- Hubungkan semua komputer di Ruangan B ke switch kedua.
- Sambungkan switch Ruangan A dan switch Ruangan B menggunakan kabel UTP (cross atau auto MDI-X).
- Jika ingin internet, hubungkan router ke salah satu switch.
c. Atur IP Address
Pastikan setiap komputer memiliki IP unik dan berada dalam subnet yang sama, misalnya 192.168.1.0/24.
Berikut contoh pembagian IP yang rapi:
| Komputer | IP Address |
|---|---|
| A1 | 192.168.1.1 |
| A2 | 192.168.1.2 |
| A3 | 192.168.1.3 |
| A4 | 192.168.1.4 |
| B1 (A) | 192.168.1.5 |
| B2 (A) | 192.168.1.6 |
| B3 (A) | 192.168.1.7 |
| B4 (A) | 192.168.1.8 |
| B5 (A) | 192.168.1.9 |
| B1 (B) | 192.168.1.10 |
| B2 (B) | 192.168.1.11 |
| B3 (B) | 192.168.1.12 |
| B4 (B) | 192.168.1.13 |
| B5 (B) | 192.168.1.14 |
| B6 (B) | 192.168.1.15 |
| B7 (B) | 192.168.1.16 |
Catatan: Hindari penggunaan IP yang sama di dua komputer, karena akan menyebabkan konflik jaringan.
d. Uji Koneksi
- Buka Command Prompt (Windows) atau Terminal (Linux/macOS).
- Coba ping antar komputer:
ping 192.168.1.2 - Jika muncul reply, maka koneksi berhasil.
5. Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat jaringan LAN antar dua ruangan yang sederhana namun efektif. Kunci keberhasilannya adalah:
- Pengaturan IP yang benar (unik).
- Perangkat terhubung secara fisik dengan benar.
- Tidak ada konflik IP.
Komentar (0)
Login untuk dapat berkomentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama mengomentari artikel ini!